SUARABMI.COM - Taiwan, Badan Imigrasi Taiwan (NIA) telah menyerahkan seorang wanita warga Taiwan ke Kantor Jaksa Pingtung District karena diduga telah melakukan penyalahgunaan pekerjaan kepada pekerja migran asal Vietnam.
Seorang pejabat di Chiayi mengatakan bahwa selama pemeriksaan pada pekerja yang dipekerjakan di perkebunan teh di Kabupaten Shihjhuo di Chiayi pada bulan April lalu, mereka menemukan seorang pekerja Vietnam yang disembunyikan. Saat imigrasi berhasil membebaskannya, departemen tersebut akhirnya mengetahui kasus yang menimpa TKA tersebut melalui cerita-ceritanya.
Menurut pekerja tersebut, dia datang ke Taiwan sesuai kontraknya bekerja di sebuah pusat perawatan orang tua di Pingtung County pada Juli 2013 untuk bekerja sebagai care taker. Namun tugasnya ternyata juga menangani penguburan dan dia bertanggung jawab untuk merawat lebih dari 30 warga senior secara sendirian.
[ads-post]
Tidak hanya itu saja, ada banyak beban pekerjaan lain yang harus ia tangani. TKA ini juga memiliki kendala bahasa. Dalam pengaduannya, ia menuturkan jika seorang wanita bermarga Liu, suka memukul dan menyiksanya tanpa alasan selama bekerja. Pekerja Vietnam tersebut bahkan diancam akan dipulangkan jika dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik.
TKA tersebut pun tak mau dipulangkan, karena ia tak mampu dan harus tetap bekerja untuk membiayai keluarganya dan juga masih membayar potongan agensi yang tinggi. Ia pun akhirnya mengambil foto luka-lukanya saat disiksa majikan. Kemudian ia melarikan diri dan mengambil pekerjaan lain selama 3 bulan untuk menghidupinya.
Pihak berwajib pun telah memanggil dan memeriksa mantan majikannya. Imigrasi Taiwan mengimbau pekerja asing untuk menggunakan saluran bantuan 1955 yang disediakan oleh pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan mereka, dan tidak mengambil keputusan untuk kabur.
cna
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "TKA Taiwan Menjadi Kaburan Karena Alasan Ini, Banyak TKI yang Masih Mengalami Hal Seperti Ini"
Posting Komentar